Ada Wewangian Pakai Bumbu Lada Hitam? Kenali Aroma Black Pepper Pada Parfum!

Black pepper merupakan salah satu bumbu dalam masakan yang digunakan di seluruh dunia karena rasanya yang pedas dan aromatik. Tetapi selain dikenal di dunia kuliner, black pepper juga ternyata sangat diminati dalam dunia wewangian. Black pepper telah digunakan dalam parfum selama berabad-abad karena aromanya yang hangat dan menyegarkan.

Asal Mula Aroma Black Pepper atau Lada Hitam

Black pepper tumbuh di daerah tropis India, terutama Kerala dan Karnataka. Secara bertahap, rempah ini menyebar ke wilayah lain di Asia, termasuk Tiongkok, Asia Tenggara, dan Jepang. Ekspansi perdagangan lada ke Eropa terjadi pada masa Kekaisaran Romawi. Pada abad ke-16, lada telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi bahan baku yang penting dalam masakan Eropa, serta suatu simbol kekayaan dan kemewahan.

Aroma Black Pepper pada Parfum

Black pepper terkenal dengan profil aromanya yang tajam dan kuat dan mampu membangkitkan kesan yang penuh energik dan bersemangat. Terdapat nuansa yang menghangatkan dengan aromanya yang spicy dan woody, namun bisa sedikit manis.

Jika digunakan secukupnya pada komposisi parfum, aroma black pepper dapat meningkatkan wangi keseluruhan dalam suatu wewangian, terutama jika dipadukan dengan notes yang lain seperti bergamot, cengkeh, dan jahe. Banyak peracik parfum menggunakan lada hitam untuk menciptakan wewangian yang bold dan penuh memori.

Dalam parfum modern, lada hitam digunakan sebagai top/middle notes untuk menambah kedalaman dan kehangatan pada komposisi wewangian, serta sebagai aroma kontras untuk perpaduan aroma floral yang lebih manis.

Sebagai top notes, lada hitam memberikan nuansa yang penuh kehangatan dan kesan spicy di awal. Komposisi ini berguna untuk menciptakan kesan pertama yang kuat dan menambahkan kontras pada aroma yang lebih manis dan ringan. Sebagai middle notes, lada hitam berperan sebagai inti dari wewangian dan menciptakan kedalaman serta kompleksitas pada base notes. Aromanya yang hangat, spicy, dan sedikit pahit, dapat membantu menyempurnakan dan menyeimbangkan komposisi keseluruhan wewangian. Lada hitam juga dapat berfungsi sebagai fiksatif agar wewangian lebih awet dan membantu mengikat aroma lain dalam suatu parfum.

Baca juga: Mengenal Parfum Dengan Wangi Civet yang Berbau Hewan

**Varietas Black Pepper yang Digunakan Pada Parfum**

Minyak esensial black pepper berasal dari berbagai jenis tanaman, masing-masing dengan profil aroma yang unik. Wanginya pun dapat berubah karena faktor-faktor seperti kualitas tanah, iklim, dan metode panen.

Beberapa variasi black pepper yang umum digunakan pada parfum antara lain:

Piper nigrum: Memiliki aroma hangat, spicy, dan menyengat, banyak digunakan dalam berbagai parfum.
Piper cubeba: Memiliki aroma yang lebih halus daripada Piper nigrum dengan sedikit aroma woody, earthy, dan sedikit manis, serta berkarakter fruity.
Piper longum: Memiliki aroma yang lebih lembut dan manis daripada varietas lain dengan karakter khas yang mirip seperti cengkeh, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya.

Selain jenis-jenis lada hitam yang telah disebutkan, terdapat juga berbagai tingkatan minyak esensial black pepper yang berbeda dari segi kualitas dan intensitas aroma. Karakter unik lada hitam yang fleksibel merupakan salah satu alasan mengapa aroma ini menjadi favorit para peracik parfum. Karena banyaknya varietas lada hitam, minyak esensialnya menawarkan kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk menciptakan wewangian yang memikat dan berbeda.

source: Phlur