🔍 Take our quick 4-step quiz and get personalized recommendations! →
Mengenal Parfum Oud: Aroma Timur Tengah yang Mewah
Perfume
Parfum•Base Notes•Aroma•Fragrance Education•Fragrance Notes•Aroma Profil•Fragrance Guide•Fragrance Choice•Karakter•Parfum Lokal•Indonesia•Fragrance Collection•Local Brands•Perfume Layering•Fragrance Tips•Perfume Guide

Mengenal Parfum Oud: Aroma Timur Tengah yang Mewah

Name

Larasati Emiri

Images

Martin Schneider ; Patrick Nizan

Words

Larasati Emiri

Date

07-07-2025

Mengenal Parfum Oud: Aroma Timur Tengah yang Mewah

Oud atau agarwood dikenal sebagai gaharu, namanya berasal dari bahasa Arab yaitu "al-oud," yang artinya kayu. Kayu ini diekstrak dari pohon aquilaria yang berasal dari Asia Tenggara yang sangat berharga karena kaya akan aromanya, sehingga dimanfaatkan untuk wewangian dan budaya tradisional.

Seperti bahan langka dan berharga lainnya, oud membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang secara alami karena tidak dapat ditanam dan dipetik begitu saja, seperti aroma wewangian lainnya. Keadaan alam tertentu perlu terjadi agar oud terbentuk di dalam pohon aquilaria, contohnya spesies pohon cemara. Ketika pohon rusak oleh adanya lingkungan, kayu akan menghasilkan resin berwarna gelap dan harum untuk melindungi intinya. Seiring berjalannya waktu resin tersebut akan mengubah kayu menjadi oud.

Oud yang saat ini menjadi simbol kemewahan, memiliki sejarah panjang yang mendahului wewangian modern selama ribuan tahun. Berakar pada agama dan spiritualitas yang kemudian menjadi korban konsumsi berlebihan di dunia modern, oud dapat dikatakan langka dan aromanya yang kuat menambah daya tariknya. Para pakar industri parfum terkemuka mengungkapkan bahwa, oud merupakan bahan aroma yang paling menarik dan kontroversial dalam wewangian.

 

Apa itu Oud?

Minyak esensial oud diekstrak dari pohon aquilaria, spesies pohon cemara asli Asia Tenggara dan India Utara. Namun permasalahannya, pohon aquilaria yang sehat tidak dapat menghasilkan oud. Oud adalah hasil dari respon kekebalan pohon terhadap infeksi, seperti bagaimana kulit kita membentuk keropeng ketika kita terluka. Perbedaannya di sini adalah perjuangan hidup dan mati antara pohon yang terinfeksi, dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Pohon yang terluka harus ditebang untuk mengambil oud dari batang dan akarnya. Kemudian, diperlukan waktu bertahun-tahun agar kayu ini membentuk profil aroma yang diinginkan, sebelum dipotong atau digiling menjadi bubuk. Potongan-potongan tersebut dapat dibakar untuk dijadikan dupa dan bubuknya dapat diubah menjadi minyak esensial oud melalui penyulingan uap.

Jauh sebelum munculnya wewangian modern, oud digunakan untuk berbagai keperluan, seperti obat, afrodisiak, dan aromatik. Tetapi, penggunaan oud yang meluas dalam praktik spiritual di seluruh dunia kuno yang membuatnya begitu istimewa, sehingga mendapat julukan "kayu para dewa." Kayu ini disebutkan dalam narasi Sansekerta Mahabharata, Alkitab, dan dalam beberapa Hadits Islam, serta dibakar sebagai dupa oleh para biksu Buddha.

Meskipun oud tidak berasal dari Timur Tengah, kayu ini selalu dihormati di dunia Arab dan memainkan peran penting dalam budaya Islam. Selain muncul dalam teks-teks keagamaan, serpihan oud dibakar sebagai dupa di rumah-rumah dan tempat-tempat ibadah. Tidak hanya itu, ada resep untuk parfum berbahan dasar oud yang ditulis oleh penulis-penulis Arab yang berasal dari abad kesembilan Masehi. Karena oud memiliki hubungan yang erat dengan Timur Tengah, wewangian berbasis oud modern diproduksi di wilayah tersebut jauh sebelum mencapai pasar Barat.

 

Aroma Oud Pada Wewangian

Oud memiliki aroma yang hangat, musky, animalic, dan sedikit manis (aromanya sangat kaya dan kompleks). Oud yang berasal dari Aquilaria crassna cenderung lebih beraroma lapuk, woody, animalic, dan seperti kacang, sementara oud yang berasal dari Aquilaria sinensis sering kali lebih lembut dan manis. Banyak juga yang menggambarkan oud seperti aroma tanah dan lembap, bercampur dengan aroma amber keemasan.

Jika dicium sendiri, aroma ini cukup memecah belah, tetapi jika dipadukan dengan komposisi aroma wewangian lainnya, aroma oud dapat menambah kedalaman dan kompleksitas pada aroma apa pun. Parfum yang mengandung aroma oud sering kali membangkitkan sisi leather, smoky, dan saffron. Oud memiliki kualitas yang menenangkan, sehingga memberikannya kemampuan untuk memperkuat skin chemistry setiap orang dan dapat meningkatkan aroma muskiness.

Oud umumnya digunakan sebagai base notes pada olfactory pyramid parfum untuk memberikan aroma woody dan menambah wangi yang mendalam. Oud sebagian besar dipadukan dengan aroma kayu lain seperti kayu cendana, nilam, atau akar wangi. Selain itu, oud juga sangat cocok dikombinasikan dengan aroma musk dan amber.

Walaupun aromanya cukup agresif, oud sangat versatile dan cocok untuk dipadukan dengan aroma lain, seperti vanila, tembakau, mawar, dan kopi. Oud sangat cocok dipadukan dengan mawar karena mampu menciptakan wangi kontras yang menggoda dengan aroma bunga yang lembut. Jika oud dikombinasikan dengan citrus dan aromatik, wangi yang dihasilkan akan lebih membangkitkan. Lalu, oud juga dapat dipadukan dengan aroma gourmand dan fruity untuk mengurangi wangi manisnya dengan memberikan nuansa yang smoky.

sources: allure; Bon Parfumeur

Rekomendasi Parfum Lokal Indonesia dengan Aroma Oud

curated by WangiLoka

1. Soolthan - Oudist

Top notes: Bergamot, Citrus

Middle notes: Fruity, Vanilla

Base notes: White Musk, Amber, Oud

2. Night Prince - Daoud

Top notes: Bergamot, Saffron

Middle notes: Oud, Bulgarian Rose, Sugar Cane

Base notes: Amber, White Musk, Tonka Bean, Oak Musk

3. Anam Cara - Rums

Top notes: Nutmeg, Lavender

Middle notes: Agarwood, Oud

Base notes: Patchouli, Musk

4. Autumn Oud - Oud and Soil

Top notes: Tobacco Leaf, Spicy Notes

Middle notes: Vanilla, Cacao, Tonka Bean, Tobacco Blossom

Base notes: Dried Fruits, Woody Notes

5. Spellbound - WHSPR

Top notes: Saffron

Middle notes: Oud, Praline, Rose

Base notes: Oud, Vanilla

6. Anntumma - Anntumma

Top notes: Cardamom, Coffee, Bergamot

Middle notes: Cinnamon, Tobacco, Ginger, Nutmeg

Base notes: Caramel, Vanilla, Patchouli, Agarwood

7. Leather Oud - Cave

Top notes : Oud Wood, Incense

Middle notes : Raspberry, Saffron, Benzoin

Base notes : Leather, Amberwood, Geranium

8. Vanilla Oud - Cave

Top notes : Candied Mandarin, Vanilla, Floral

Middle notes : Coconut, Rice, Lily Flower, Apple Blossom

Base notes : Vanilla, Woody Notes

9. Kashmir Oud - Unke Naru

Top notes: Saffron, Incense, Elemi

Middle notes: Neroli, Jasmine, Pepper

Base notes: Oudwood, Vetiver, Fir Balsam

10. Oud Absolute - Mine.

Top notes: Blackcurrant, Wild Berry, Geranium

Middle notes: Benzoin, Jasmine, Musk, Resinous Vetiver

Base notes: Amber, Oud, Ambroxan, Patchouli, Sandalwood, Maltol

Temukan aroma-aroma parfum lainnya pada fitur fragrance guide WangiLoka.com!

Related Articles

Mengenal Cashmeran Pada Parfum: Aroma Alternatif Musk yang Populer
Perfume16-05-2025

Mengenal Cashmeran Pada Parfum: Aroma Alternatif Musk yang Populer

By Larasati Emiri

What’s New on WangiLoka Website?
Guide27-06-2025

What’s New on WangiLoka Website?

By Larasati Emiri

7 Bumbu Dapur Pada Parfum Lokal Aroma Tradisional Indonesia
Perfume09-01-2025

7 Bumbu Dapur Pada Parfum Lokal Aroma Tradisional Indonesia

By Larasati Emiri

Mengenal Top, Middle, dan Based Notes Pada Parfum
Guide19-10-2024

Mengenal Top, Middle, dan Based Notes Pada Parfum

By Larasati Emiri

Telusuri Nusantara

Our Socials