Mengenal Aroma Buah Peach Pada Wewangian
Buah Persik atau Peach merupakan salah satu notes yang populer dan menjadi bahan utama pada wewangian sejak lama. Buah yang satu ini dapat memberikan kesan yang menyegarkan dengan sentuhan aroma fruity yang manis. Peach yang berasal dari Tiongkok dan Asia Tengah, kemudian tumbuh di berbagai negara, seperti di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Dalam penanamannya, buah Peach tumbuh dari pohon Prunus persica yang membutuhkan iklim dengan temperatur sedang sampai dengan hangat dan memerlukan cuaca dingin yang cukup. Pohon buah Persik secara umum ditanam ketika musim semi pada saat tanah sedang subur dan mengandung bahan-bahan organik. Memangkas secara teratur juga diperlukan untuk menjaga agar memiliki bentuk yang sesuai ketika buah telah panen. Selain itu, proteksi untuk menghindari hama dan penyakit merupakan satu hal yang penting. Ketika buah Persik telah matang dengan sempurna, biasanya buah akan dipanen dengan cara dipetik menggunakan tangan untuk menjaga rasa dan kualitasnya.
Campuran Aroma Buah Peach
Aroma buah Peach dihasilkan dengan menggunakan berbagai campuran, yang sering disebut accords dalam dunia parfum, yang artinya tidak diracik dari ekstrak buah Peach itu sendiri. Pembuatan aroma buah Peach bergantung pada ketersediaan bahan-bahan mentah, dikarenakan buah Persik termasuk buah musiman, sehingga hasil panennya terbatas. Selain itu, perlu diingat juga komposisi aroma pada wewangian buah Persik dapat berbeda-beda dari satu produk ke produk lainnya dan satu perfumer ke perfumer lainnya.
Kemudian, diperlukan juga quality control dengan campuran-campuran yang digunakan para peracik parfum untuk mengontrol kualitas dan karakteristik olfactory yang akurat dari aroma buah Peach. Maka dari itu, para peracik parfum dapat mengatur proporsi dan bahan-bahan untuk mendapatkan aroma yang diinginkan, bersamaan dengan memastikan stabilitas dan konsistensi olfactory.
Buah Peach Pada Wewangian
Karena aromanya yang manis, fruity, dan wangi yang hampir seperti beludru atau velvety, buah Persik sering dijadikan bahan utama untuk berbagai komposisi wewangian. Proses dan penanganan dari campuran Persik dalam wewangian melibatkan formulasi antara gabungan bahan alami dan sintetis untuk menciptakan aroma buah Peach. Semua bahan secara perlahan dipadukan dalam proporsi yang spesifik untuk mencapai campuran yang diinginkan. Lalu, wewangian akan difiltrasi dan distabilisasi untuk memastikan kualitas dan durabilitas.
Campuran wewangian yang biasanya dipadukan dengan buah Persik yaitu, seperti gabungan dari aroma buah Peach dan Vanila untuk wangi yang lembut dengan nuansa yang sensual. Aroma manis dari Vanila melengkapi aroma manis fruity dari buah Persik yang dapat menciptakan komposisi wewangian dengan wangi menenangkan bernuansa gourmand.
Selain itu, buah Persik dapat dikombinasikan dengan campuran woody, seperti Cedar atau Sandalwood untuk wangi yang lebih maskulin. Gabungan aroma ini, akan menciptakan nuansa yang hangat, sehingga cocok digunakan di cuaca yang dingin. Aroma buah Peach juga berpadu dengan baik jika dicampur notes white flowers, seperti bunga Jasmine atau Lily of the Valley, untuk menghasilkan aroma yang menyegarkan dan ringan.
source: Bon Parfumeur
Rekomendasi Berbagai Parfum Lokal Indonesia dengan Aroma Buah Peach yang Dapat Dicoba:
1. Iced Peach Tea – Crusita
2. Harmonic Blaze – Echoes Fragrance
3. Peach Me Up – Meru
4. L’Heure Doree – Studio Sable
5. Majestic – Aoera
6. Fuzz – Gean Perfume
7. Sansa – Mykonos
8. Selene – Narsis
9. Ubud 1 – Bali Surfers Perfume
10. Summer Peach – Evangeline
Temukan lebih banyak parfum dengan aroma buah peach di fragrance guide WangiLoka.com!