Dalam dunia wewangian, aroma papyrus bersifat kering dan woody yang menawarkan aroma kompleks yang mengingatkan pada cedar yang telah dijemur, batu hangat, dan lumpur rawa kering, juga terdapat nuansa smoky, leathery, atau animalic. Tanaman papyrus yang diekstrak dari batang dan akarnya mampu menambahkan kehangatan, kompleksitas, dan kesan misterius pada wewangian. Biasanya, aroma papyrus digunakan sebagai middle/base notes, cocok dipadukan dengan aroma resin, rempah-rempah, dan kayu lainnya. Selain itu, papyrus dapat menghasilkan nuansa aromatik dan spicy pada komposisi wewangian tertentu. Meskipun papyrus lebih populer dalam parfum India, aromanya masih dapat dinikmati dalam beberapa aroma kontemporer yang memukau.
Karakteristik Aroma Papyrus
Woody & Dry → Mirip dengan aroma pohon cedar yang kering dan mengingatkan pada aroma perpustakaan dengan buku-buku yang telah menua.
Earthy & Mineral → Aroma papyrus yang woody dan seperti mineral yang memberikan ketenangan dan suasana yang tenteram, menghubungkan individu dengan bumi, kenangan, dan kekuatan alam yang lembut.
Smoky & Resinous → Terkadang aroma papyrus bisa menciptakan wangi dupa yang halus dan ringan.
Green & Aromatic → Terdapat aroma seperti merica yang hangat dan berempah dengan green notes yang menyerupai alang-alang dan rumput kering.
Leathery → Dalam komposisi wewangian tertentu, aroma papyrus dapat menghasilkan nuansa animalic atau leathery yang memberikan kompleksitas dan juga kesan sensual yang memikat.