Lime atau jeruk nipis memberikan aroma yang menyegarkan dan sensasi pahit yang kuat, biasanya dipakai pada top notes parfum. Lime memberikan kesan yang sangat cerah dan wangi yang lebih ringan dan lebih manis daripada Lemon.
Jeruk nipis memiliki sejarah panjang sejak zaman kuno. Pertama kali dibudidayakan di India dan Malaysia, jeruk nipis diperkenalkan ke Eropa oleh bangsa Arab pada Abad Pertengahan. Seiring berjalannya waktu, popularitas jeruk nipis meningkat dan digunakan secara luas dalam masakan, pengobatan tradisional, dan bahkan wewangian. Jeruk nipis awalnya digunakan dalam parfum karena aromanya yang khas dan menyegarkan. Selama berabad-abad, para ahli parfum menemukan bahwa esensinya yang tajam, memberikan nuansa berkilau dan berenergi pada komposisi wewangian. Oleh karena itu, jeruk nipis telah menjadi bahan utama dalam banyak parfum.