Aroma madu memberikan aroma yang lembut, manis, dan memiliki keistimewaan karena berasal dari floral. Madu beraroma gourmand, floral bercampur fruity, dan sedikit wangi karamel yang hangat. Beberapa jenis madu dapat memiliki nuansa yang spesifik dan bermacam-macam, menyesuaikan bunga yang didatangi oleh lebah. Hal tersebut memberikan variasi rasa madu dari yang lembut hingga yang kuat.

Untuk mengubah madu menjadi parfum, para peracik parfum biasanya menggunakan lilin lebah absolut dan molekul sintetis. Lilin lebah absolut diekstraksi dari lilin lebah setelah dicuci dengan alkohol, sehingga menghasilkan rasa manis yang khas. Molekul sintetis memungkinkan aroma madu direproduksi secara berkelanjutan dan etis. Bahan-bahan ini kemudian diintegrasikan ke dalam komposisi parfum, menciptakan wewangian yang kaya rasa, hangat, atau sensual. Madu menambahkan sentuhan unik dan memikat, memungkinkan para peracik parfum untuk mengeksplorasi aroma yang beragam.