Mengenal Aroma Wijen Pada Parfum

Wijen atau sesame merupakan bahan serbaguna yang tidak hanya di bidang kuliner saja, tetapi wijen juga memiliki aroma seperti kacang yang unik. Tidak diragukan lagi, jika para peracik parfum yang mencari aroma original dan eksotis, mulai tertarik pada aroma wijen.

Tanaman wijen termasuk pada keluarga herbal yang berasal dari India yang sampai saat ini masih menjadi salah satu penghasil wijen terbesar di dunia. Budidaya dan produksi biji wijen memiliki sejarah yang panjang karena wijen diyakini sebagai tanaman pertama yang diekstraksi minyaknya. Wijen juga banyak dimanfaatkan sebagai khasiat terapeutik, baik pada pengobatan di Tiongkok maupun India.

Di Eropa, biji wijen umumnya dikenal karena warna putihnya, sementara di Asia, biji wijen juga dapat ditemukan dalam varietas hitam atau cokelat. Saat dipanggang, aroma kacang wijen yang nikmat dapat memikat indra kita. Penggunaan wijen yang meluas dalam masakan Asia dan Afrika Utara menarik para pencinta kuliner dan pembuat parfum.

Baca juga: et cetera Merilis Koleksi Parfum Perdananya Bersama Joylab

Aroma wijen dalam wewangian membangkitkan sentuhan eksotisnya yang sedikit pedas, serta wangi gourmand yang mengingatkan pada hazelnut dan karamel. Oleh karena itu, aroma wijen sering digunakan dalam wewangian oriental, baik maskulin maupun feminin. Aromanya kaya dan kompleks, earthy sekaligus menenangkan dengan sedikit rasa manis.

Saat ini, sudah ada beberapa brand lokal yang mencoba menggabungkan aroma wijen pada produk wewangiannya, seperti dari Project 1945, House of Dappers, dan Scents of Pluto. Dari ketiga brand tersebut, masing-masing menghasilkan aroma parfum dengan keunikannya tersendiri. Berikut ini merupakan tiga parfum lokal yang menggunakan wijen.