Penjelasan Notes Parfum yang Wajib Kamu Ketahui
curated by WangiLoka
Kali ini WangiLoka mau mengajak kalian untuk menjelajahi karakteristik dan peran notes dalam wewangian. Dengan penjelasan notes parfum ini, kalian dapat lebih mudah mengidentifikasi parfum yang kalian sukai untuk menciptakan pengalaman wewangian yang lebih menyenangkan. Notes parfum dapat diibaratkan seperti warna-warna pada palet seorang pelukis yang bersama-sama menciptakan sebuah mahakarya. Setiap aroma memberikan karakteristik unik pada komposisinya, sebagaimana setiap warna memberikan dampak visual keseluruhan pada sebuah lukisan.
Jadi, apa itu aroma? Aroma atau notes adalah komponen individual dari parfum yang jika dipadukan dalam konsentrasi tertentu, akan menciptakan aroma keseluruhan. Aroma ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori dasar pada notes parfum yaitu, top notes, middle notes, dan based notes. Lalu, kalian akan dikenalkan dengan penjelasan notes parfum lainnya, seperti komposisi dan notes parfum, kategori aroma, dan lainnya.
WangiLoka bakal bahas penjelasan notes parfum lebih lanjut agar kalian lebih paham berbagai aroma lebih dalam lagi! Simak bareng, yuk!
Ketiga Dasar Kategori Notes Parfum
Setiap aroma dan bahan parfum memiliki kegunaannya masing-masing dan akan bereaksi secara berbeda satu sama lain saat dicampur bersama, menghasilkan aroma parfum yang unik. Peracik parfum akan menciptakan campuran ini untuk memastikan aroma yang harmonis dari awal, tengah, dan akhir.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada tiga dasar kategori notes parfum. Ketiga dasar notes parfum ini diklasifikasikan menurut seberapa cepat aroma-aroma itu menguap, dan berapa notes itu bertahan. Pertama, ada top notes yang merupakan aroma yang pertama kali memberikan kesan, lalu middle notes adalah bagian utama sebagai aroma transisi, dan based notes adalah fondasi dari parfum bertahan paling lama.
Untuk bahasan khusus ketiga kategori tersebut, WangiLovers bisa cek artikel kami yang berjudul “Mengenal Top, Middle, dan Based Notes Pada Parfum”!
Komposisi dan Notes pada Wewangian
Seni dalam membentuk wewangian terletak pada pencampuran dan penyelarasan aroma parfum yang terampil untuk menciptakan pengalaman penciuman yang memikat. Para pembuat parfum sering menggunakan berbagai teknik untuk mencapai efek aroma yang diinginkan, termasuk pengenceran, pelapisan, penyulingan, dan penguapan. Proses pencampuran yang terampil inilah yang digambarkan sebagai perpaduan aroma atau fragrance accord.
Perpaduan Aroma pada Parfum
Perpaduan notes parfum mengkombinasikan beberapa aroma untuk membentuk pengalaman penciuman aroma yang unik. Peracik parfum dapat menyesuaikan rasa manis, pedas, dan intensitas setiap aroma untuk menciptakan kombinasi yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda. Setiap kombinasi wewangian dirancang untuk membangkitkan emosi atau suasana hati pemakainya.
Misalnya, kombinasi parfum floral dapat memiliki aroma bunga yang berbeda seperti melati, mawar, dan ylang-ylang yang dipadukan dengan sempurna. Contoh populer lainnya adalah kombinasi oriental, yang memadukan aroma manis seperti vanila dengan aroma dasar berkayu dan musk untuk menciptakan aroma yang hangat dan sensual.
Kelompok Wewangian/Fragrance Families
Kelompok wewangian merupakan konsep penting lain yang digunakan dalam komposisi parfum. Fragrance families ini merujuk pada pengelompokan aroma secara luas berdasarkan karakteristik umumnya. Contohnya meliputi kelompok bunga, buah, kayu, oriental, dan segar/air. Profil aroma yang berbeda ini sering kali menginspirasi para pembuat parfum saat menciptakan parfum baru.
Menjelajahi Notes dalam Berbagai Kategori Parfum
Notes parfum dapat menciptakan berbagai kategori wewangian, seperti aroma bunga, jeruk, oriental, kayu, gourmand, dan akuatik. Ada beberapa aroma yang populer di setiap kategori dan pengaruhnya terhadap komposisi keseluruhan.
Floral
Aroma floral merupakan aroma dominan dalam parfum beraroma bunga. Contoh notes parfum floral yang populer adalah bunga melati, mawar, lili, tuberose, dan lilac. Notes tersebut menciptakan nuansa ringan dan sejuk, sehingga cocok untuk di negara tropis yang cuacanya cenderung panas seperti di Indonesia ini. Untuk menambah kompleksitas, parfum beraroma bunga juga sering mengandung aroma hijau seperti notes galbanum atau herbal seperti lavender.
Citrus
Aroma citrus atau jeruk biasanya terdiri dari aroma utama untuk memberikan kesegaran yang menyejukkan pada komposisi parfum. Aroma citrus yang populer dalam wewangian meliputi lemon, bergamot, grapefruit, mandarin, dan jeruk. Notes citrus ini dapat dipadukan dengan aroma herbal atau kayu untuk menciptakan aroma yang lebih cerah dan modern.
Oriental
Aroma oriental bersifat hangat dan sensual berkat bahan-bahan yang pedas, manis, dan berkayu yang digunakan dalam komposisinya. Contohnya termasuk amber, dupa, nilam, vanili, musk, dan cendana. Wewangian oriental sering kali mengandung aroma bunga untuk menambah rasa manis dan kompleksitas.
Woody
Parfum beraroma kayu biasanya mengandung bahan-bahan yang mengandung resin seperti kayu cedar, nilam, dan kayu cendana. Aroma ini memberikan nuansa tanah yang kuat cocok untuk cuaca dingin. Aroma kayu dapat dipadukan dengan aroma bunga atau buah untuk menciptakan aroma yang lebih lembut dan kompleks.
Gourmand
Parfum Gourmand terasa manis dan nikmat berkat bahan-bahan yang terinspirasi dari hidangan penutup seperti karamel, cokelat, kopi, dan vanila. Wewangian ini sering kali mengandung aroma buah seperti raspberry, apel, atau pir untuk menambah kompleksitas dan kedalaman. Wewangian Gourmand sangat cocok bagi mereka yang menyukai parfum yang manis dan memanjakan.
Parfum menawarkan berbagai macam notes yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman aroma yang unik dan personal. Menjelajahi berbagai jenis wewangian parfum, mulai dari aroma jeruk dan bunga hingga aroma kayu dan aroma gourmand adalah cara terbaik untuk menemukan wewangian yang kalian sukai.
Setelah mengetahui penjelasan notes parfum, pastinya sekarang sudah lebih paham kan, WangiLovers? Semoga membantu dan selamat mencoba!
