7 Bumbu Dapur Pada Parfum Lokal Aroma Tradisional Indonesia
curated by WangiLoka
WangiLovers pernah kepikiran gak sih, kalau bumbu dapur bisa digunakan pada wewangian? Mungkin masih banyak dari kalian yang belum tau, ternyata banyak rempah-rempah dapur yang bisa melengkapi aroma dalam komposisi parfum. Berbagai brand parfum lokal Indonesia juga telah memanfaatkan bumbu dapur sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam meracik produk parfum mereka.
Untuk bahasan kali ini, WangiLoka sudah mengkurasi bumbu dapur yang dipakai sebagai aroma wewangian pada parfum lokal aroma tradisional Indonesia. Yuk, simak bareng deretannya di bawah ini!
1. Jahe
Salah satu bumbu dapur yang digunakan pada parfum lokal aroma tradisional Indonesia, yaitu Jahe yang memiliki aroma unik karena dualismenya. Wangi dari rempah Jahe dapat memberikan kesan yang menyegarkan dengan nuansa sparkling dilengkapi sentuhan citrusy. Aromanya tidak hangat seperti rempah-rempah yang lain pada wewangian, tetapi lebih berkesan bright, clean, dan proper.
Beberapa parfum lokal aroma tradisional Indonesia dengan notes Jahe dapat ditemukan pada Bon dari Barnella, Prah dari Readyset, Angelique dari Etre, Metaverse dari Hint, dan masih banyak lagi.
2. Kunyit
Bumbu dapur lainnya seperti Kunyit juga dipakai dalam wewangian parfum lokal. Biasanya, Kunyit memiliki wangi yang cukup vibrant karena warnanya yang pekat dilengkapi dengan nuansa earthy seperti akar yang berpadu bersama aroma peppery dan lemony.
Parfum lokal aroma tradisional Indonesia dengan notes Kunyit dapat ditemukan pada Constellation dari S.toi dan Indonesia dari Alien Objects.
3. Ketumbar
Aroma dari Ketumbar banyak digunakan dalam parfum lokal aroma tradisional Indonesia. Namun, daun dan biji Ketumbar tentunya lebih umum dijadikan bumbu dapur. Dalam wewangian, daun Ketumbar dapat memberikan wangi aromatik yang tajam dan khas, sedangkan biji Ketumbar dapat menciptakan hint aroma yang manis dan kayu yang hangat.
Beberapa parfum lokal aroma tradisional Indonesia yang menggunakan aroma Ketumbar terdapat pada Into the Waves dari Loco, Absentease dari Tomolab, Essence of the Sun dari HMNS, dan London dari Alien Objects.
4. Kemangi
Selain itu, ada Kemangi yang merupakan bumbu dapur yang biasanya dipakai untuk menambahkan nuansa herbal aromatik yang menyegarkan. Tetapi, daun Kemangi yang dipakai untuk parfum adalah sub-species yang berbeda dengan daun kemangi Indonesia yang memiliki bentuk daun lancip.
Parfum lokal aroma tradisional Indonesia yang memakai aroma daun Kemangi, yaitu Easy Peasy dari Midl, Signature 004 dari Fakhrul Oud, Agape of Jeanne D’Arc dari House of Medici, dan Before Petrichor dari Layr.
5. Daun Salam
Bumbu dapur seperti Daun Salam digunakan dalam komposisi wewangian untuk memberikan aroma herbal aromatik dan menciptakan nuansa mediteranian. Daun Salam juga biasanya terdapat pada wewangian maskulin untuk menambahkan aroma yang segar dengan hint wangi rempah yang hangat.
Aroma Daun Salam dapat ditemukan pada parfum lokal aroma tradisional Indonesia, seperti Drunk dari Permenent dan Blaze dari Mykonos.
6. Serai
Tidak hanya itu, Serai juga dipakai pada wewangian sebagai notes herbal aromatik dengan wangi citrus yang tajam, dilengkapi sentuhan vegetal dan rempah halus. Serai umumnya digunakan untuk memberi efek yang dapat membangkitkan mood yang lebih bersemangat.
Notes Serai dapat ditemukan pada parfum lokal aroma tradisional Indonesia, seperti Seductive Tuberose dari Heich Home, Ubud dari Alien Objects, Teh Sereh dari Nostalgy, dan Solarium dari Altar.
7. Pandan
Kemudian, ada Pandan yang wanginya sudah sangat umum dan dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Dalam komposisi wewangian, pandan menciptakan aroma seperti madu yang menambah efek manis yang khas dengan nuansa green.
Beberapa parfum lokal Indonesia dengan aroma Pandan terdapat pada Experiment 04 dari Multitude, Pandan dari Alien Objects, dan Pandan Sticky Rice dari Mykonos.
Itulah berbagai bumbu dapur yang menjadi bahan aroma dalam wewangian lokal Indonesia!