Jaga Bumi Kita Bersama Dengan Parfum Ramah Lingkungan
Dalam rangka memperingati Earth Day 2025, WangiLoka ingin membahas mengenai parfum ramah lingkungan yang mulai berevolusi di dunia wewangian. Para fragheads pun sudah banyak yang mencari parfum-parfum dengan bahan-bahan yang eco-friendly dan sustainable. Ada beberapa alasan parfum yang sustainable akan bertambah marak di masa depan:
Meningkatnya Permintaan Terhadap Sustainability
Konsumen yang lebih sadar akan isu lingkungan meningkat, sehingga mereka memprioritaskan produk yang sejalan dengan nilai-nilai yang mereka miliki. Produk parfum yang sustainable membuktikan adanya komitmen terhadap planet bumi ini dengan praktik yang bertanggung jawab dalam menggunakan bahan-bahan alami yang tidak merusak lingkungan.
Kesadaran Etika
Industri parfum tradisional sering kali melibatkan praktik yang tidak sustainable dan menggunakan bahan kimia yang keras. Oleh karena itu, industri parfum dapat mengatasi masalah ini dengan menawarkan alternatif yang lebih aman dan bersih untuk lingkungan.
Masalah Kesehatan dan Lingkungan
Kebanyakan parfum konvensional mengandung bahan sintetis yang dapat membahayakan lingkungan dan yang memakainya. Dengan beralih ke parfum sustainable, konsumen parfum berkontribusi pada planet bumi dan gaya hidup yang lebih sehat.
Apa yang Membuat Parfum Sustainable dan Ramah Lingkungan?
1. Menggunakan Bahan Baku Alami, Biodegradable, dan Dapat Diperbaharui
Parfum yang sustainable mengutamakan bahan-bahan organik dan alami yang diambil secara etis. Seperti Laboratoire Monique Rémy (LMR) yang didirikan pada tahun 1983 oleh Monique Rémy di Grasse, Prancis, beroperasi berdasarkan prinsip panduan untuk memberikan ekstrak premium, 100% murni dan alami dengan etos transparansi penuh dan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. LMR Naturals by IFF telah mengembangkan Upcycling Collection yang memungkinkan perluasan aroma mereka dengan memberikan kehidupan kedua pada bahan yang tidak terpakai, seperti produk sampingan panen yang dibuang, bahan ekstraksi bekas, atau sisa dari fasilitas pemrosesan.
2. Menghindari Bahan Kimia Berbahaya
Bahan-bahan kimia seperti paraben, ftalat, CMR, dan bahan tambahan sintetis sangatlah berbahaya bagi kulit dan lingkungan. CMR (Carcinogenic, Mutagenic, or Reproductive Toxicant) merupakan zat kimia yang berpotensi menyebabkan kanker, mutasi genetik, atau membahayakan kesehatan reproduksi. Menghindari bahan CMR sangat penting untuk formulasi parfum yang sustainable dan ramah lingkungan, juga memastikannya aman bagi konsumen dan lingkungan.
Baca juga: Rekomendasi Parfum Lokal Dengan Nuansa yang Serupa Tapi Tak Sama
3. Menghindari GMO
GMO (Genetically Modified Organism) mengacu pada organisme, termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang materi genetiknya telah diubah melalui rekayasa genetika. Dalam praktik ramah lingkungan dan konteks sustainability pada wewangian, menghindari penggunaan GMO menjadi prioritas bagi produk-produk yang berfokus pada produksi alami yang etis.
4. Kemasan Parfum yang Sustainable
Parfum dengan kemasan plastik sekali pakai dapat digantikan dengan botol parfum kaca yang ramah lingkungan atau untuk produk pengharum ruangan dapat diisi ulang. Parfum yang sustainable juga dapat mengadopsi desain yang tahan lama.
5. Vegan/Cruelty-Free
Produk parfum yang berkomitmen pada konsep eco-friendly dan sustainability biasanya tidak melakukan animal testing dalam produksinya dengan memberikan label cruelty-free. Selain itu, jika produk parfum menyatakan vegan, artinya parfum tersebut tidak menggunakan bahan baku dari hewan sama sekali dan menghindari bahan-bahan umum parfum yang berasal dari hewan, seperti civet, ambergris, musk, dll.
Mengapa beralih ke parfum ramah lingkungan?
1. Mengurangi Dampak yang Merugikan Pada Lingkungan
Dengan memilih parfum ramah lingkungan, secara tidak langsung kita telah berkontribusi dalam mencegah kerusakan planet bumi dan lingkungan yang kita tinggali.
2. Lebih Baik untuk Kesehatan dan Kulit
Bahan-bahan alami tidak hanya aman bagi bumi, tetapi juga lebih lembut pada kulit kita. Meninggalkan bahan-bahan kimia berbahaya untuk wewangian yang lebih aman, tentunya tidak akan merugikan alam dan diri kita sendiri.
3. Praktik Kesadaran Konsumsi
Conscious Consumerism atau Kesadaran Konsumsi juga berpengaruh ketika memilih produk ramah lingkungan. Seperti ketika memilih parfum yang eco-friendly, kita telah berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi planet bumi.
source: Maison 21G
Beberapa Parfum Lokal yang Sustainable dan Ramah Lingkungan:
curated by WangiLoka
1. Rumah Atsiri
Rumah Atsiri merupakan produk dengan wewangiannya yang sustainable dan ramah lingkungan. Rumah Atsiri memanfaatkan minyak esensial Indonesia dengan menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu, Rumah Atsiri juga tidak melakukan animal testing dalam proses pembuatannya.
2. MARSE
Parfum lokal ramah lingkungan lainnya, yaitu MARSE yang menggunakan kemasan ramah lingkungan dengan botol yang unik dan kreatif. Konsep dari parfum MARSE terinspirasi dari alam dengan memproduksi small batches agar parfum tetap fresh and sustainable.
3. Arum Sanctuary
Arum Sanctuary merupakan produk lokal artisan dengan parfum-parfum dan home fragrance yang biodegradable dan eco-conscious. Arum Sanctuary juga memproduksi wewangian dengan konsep small batch. Tidak hanya itu, Arum Sanctuary tidak melakukan animal testing atau pun menggunakan bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan sulfat pada minyak esensialnya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Parfum Sesuai Dengan Karakter Kamu
Happy Earth Day From WangiLoka to WangiLovers!