6 Macam Aroma Kacang yang Digunakan Pada Parfum

Ketika kita membahas aroma gourmand dalam dunia wewangian, kita sering membayangkan aroma karamel dan vanila, tetapi bagaimana dengan aroma gourmand lainnya? Seperti aroma kacang dalam dunia parfum, menawarkan beragam aroma, mulai dari manis dan creamy hingga pahit dan gurih. Aroma-aroma ini, yang berasal dari notes seperti almond, hazelnut, pistachio, dan bahkan kacang panggang, menambahkan kedalaman dan efek menghangatkan pada parfum.

Ada apa saja aroma kacang yang biasanya digunakan pada parfum? Yuk, kita simak bahasannya di bawah ini!

1. Almond

Kacang almond adalah aroma yang umum digunakan dalam pembuatan parfum, biasanya dalam bentuk minyak almond atau absolut ekstrak yang terbuat dari biji pohon almond. Dengan aroma manis dan nutty, almond digunakan sebagai base notes dalam formulasi parfum, menciptakan nuansa kompleks dan mendalam yang menyenangkan. Minyak almond adalah fiksatif alami yang berfungsi untuk memperpanjang keharuman parfum pada kulit.

Almond dapat digunakan sebagai top notes dalam parfum berbahan dasar almond murni, atau sebagai middle notes dan base notes untuk memperkaya olfactory accords lainnya. Selain itu, almond mampu berpadu sempurna dengan berbagai aroma lain, seperti vanila, orange blossom, ceri, bergamot, dan cedar.

2. Hazelnut

Hazelnut yang memiliki wangi manis dan aromanya yang kaya, merupakan bahan yang sering digunakan dalam banyak parfum. Karena itulah, aroma hazelnut diciptakan kembali menggunakan molekul sintetis yang dapat meniru berbagai aroma alami. Aroma ini sering digunakan dalam wewangian manis dan gurih, juga menciptakan nuansa yang hangat dan menghadirkan rasa nyaman. Selain itu, hazelnut memiliki aroma mentega, karamel, dan terkadang seperti kopi.

Dalam kombinasi aroma, hazelnut dapat berpadu sempurna dengan berbagai macam notes. Hazelnut dapat dipadukan dengan aroma vanila dan karamel untuk menciptakan aroma gourmand, atau dengan aroma woody seperti cendana dan cedar untuk menambah kedalaman dan kesan yang anggun. Notes buah seperti apel dan pir juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan aroma hazelnut dan menambahkan sentuhan kesegaran.

Baca juga: 7 Parfum Aroma Pistachio dari Brand Lokal Indonesia

3. Tonka bean

Tonka bean digunakan dalam berbagai keluarga wewangian, seperti gourmand, oriental, atau floral. Dengan beragam aromanya, tonka bean dapat digunakan untuk menciptakan wewangian feminin maupun maskulin. Tonka bean dikenal karena profil aromanya yang bermacam-macam dan menarik.

Tonka bean terkadang digunakan sebagai pengganti vanila karena kemampuannya untuk menghadirkan aroma vanila yang lembut namun manis. Selain aroma vanilanya, tonka bean juga dikenal karena aroma almond-nya yang hampir tidak dapat dibedakan dari almond itu sendiri. Tidak hanya itu, coumarin yang ditemukan dalam daun tembakau dan kacang tonka, memberikan aroma spicy dan woody yang menambah kedalaman pada komposisi wewangian dan kompleksitas pada parfum apa pun.

4. Pistachio

Pistachio memiliki aroma yang lembut dan memanjakan, dengan sentuhan wangi yang manis. Aromanya mengingatkan pada kacang pistachio itu sendiri, dengan nuansa almond dan vanila yang halus. Aroma pistachio dapat menambahkan sentuhan hangat dan nyaman yang lezat pada komposisi wewangian.

Pistachio dalam dunia parfum, dapat berpadu sempurna dengan berbagai notes, sehingga memungkinkan terciptanya komposisi wewangian yang unik. Beberapa paduan notes yang umum digunakan dengan pistachio, yaitu vanila, karamel, cokelat, mawar, violet, melati, sandalwood, cedar, bergamot, lemon, kayu manis, kapulaga, dll.

5. Walnut

Walnut memiliki aroma yang halus, seperti kacang, dan sedikit woody dengan sentuhan wangi yang earthy. Walnut menghadirkan aroma lembut dan hangat yang kurang terasa dibandingkan aroma woody lainnya, dengan nuansa hijau lembut dan sedikit pahit yang mengingatkan pada kayu segar dan kulit kayu hijau.

Aroma ini biasanya tidak diekstrak langsung dari walnut yang biasa dimakan, tetapi direproduksi menggunakan molekul sintetis untuk menonjolkan keunikannya. Pada wewangian, walnut menambahkan nuansa yang mewah dan efek yang menenangkan. Aroma walnut sering ditemukan dalam komposisi oriental, woody, dan chypre untuk memberikan rasa manis yang halus dan kehangatan yang nyaman, terutama jika dipadukan dengan rempah-rempah, vanila, atau amber.

6. Chestnut

Aroma chestnut yang hangat, nutty, dan sedikit manis, membangkitkan kesan kacang panggang yang harum dan menenangkan dengan sedikit aroma earthy dan smoky. Aroma ini sering ditemukan dalam komposisi gourmand atau woody, terutama sebagai top notes atau base notes untuk menambahkan kesan yang nyaman dan nostalgia. Chestnut dapat berpadu sempurna dengan vanila, woody, dan rempah-rempah, menciptakan kombinasi aroma yang menenangkan dan memanjakan.

Berbeda dengan aroma bunga atau jeruk tradisional, chestnut membutuhkan proses pengolahan yang cermat agar dapat mereplikasi sari alaminya ke dalam parfum. Minyak chestnut sendiri tidak digunakan secara langsung, tetapi aromanya direkonstruksi dengan memadukan berbagai molekul aromatik dan ekstrak alami yang membangkitkan aroma kacang panggangnya.

Temukan berbagai macam aroma parfum lainnya pada fitur fragrance guide WangiLoka.com!