9 Kembang Tradisional Pada Parfum Lokal Indonesia
curated by WangiLoka
White floral menjadi salah satu notes yang sering ditemukan di wewangian dan aromanya disukai warga Indonesia. Hal ini mungkin terjadi karena white floral seperti bunga Melati, Anggrek, Sedap Malam, Wijaya Kusuma, dan lainnya, memiliki hubungan yang erat dengan tradisi adat di Indonesia.
Kira-kira kembang tradisional yang digunakan pada parfum lokal Indonesia, ada apa aja ya? Yuk, kita simak bareng deretannya di bawah ini!
1. Melati
Bunga Melati merupakan salah satu bunga nasional Indonesia yang disebut Puspa Bangsa. Dalam wewangian, bunga Melati termasuk pada white floral yang dapat menciptakan wangi indolic yang kaya dan kuat. Melati juga sangat populer karena sifatnya yang multidimensi. Jika digunakan pada top notes, Melati dapat menjadikan aroma lebih ringan. Namun, karakternya akan berubah menjadi sensual dan animalic pada base notes. Selain itu, Melati mampu menyeimbangkan wewangian feminin dan maskulin dengan membangkitkan aroma floral dan fruity.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Melati (Jasmine):
Jardine Jasmine – Ouru Scent
Experiment 03 – Multitude
Teh Melati – Dappers
2. Anggrek
Bunga nasional Indonesia lainnya yaitu bunga Anggrek atau disebut juga Puspa Pesona. Sama seperti bunga Melati, bunga Anggrek juga merupakan bagian dari white floral. Perbedaannya, bunga Anggrek memberikan aroma yang airy dan lembut dengan sentuhan wangi yang manis mirip dengan vanilla dan sedikit aroma balsamic yang hangat. Aroma Anggrek dapat berpadu dengan baik dalam komposisi floral lainnya.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Anggrek (Orchid):
Silk – Hint
Solar Rays – Oullu
Cosmic Pull – Avalanche
3. Kantil/Cempaka Putih
Bunga Kantil atau Cempaka Putih adalah bunga kembang tradisional yang erat dengan suku Jawa. Bunga yang satu ini sering digunakan pada upacara adat pernikahan sebagai hiasan sanggul, keris, dan siraman. Tidak hanya untuk pernikahan, bunga Kantil juga digunakan untuk tradisi nyekar dan pemakaman. Pada wewangian, bunga Kantil belum umum dipakai, namun bunga ini satu keluarga dengan Magnolia yang sudah sering digunakan pada komposisi parfum untuk menciptakan aroma floral dengan nuansa yang menghangatkan.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Kantil/Cempaka Putih (Champaca):
Ditsy Floura – Tomolab
Whisper of Dew – Tomolab
4. Sedap Malam
Bunga Sedap Malam sering digunakan untuk tradisi adat Indonesia seperti pernikahan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, bunga Sedap Malam juga digunakan pada komposisi wewangian dengan aroma yang mirip seperti bunga Melati sesama white floral. Namun, bunga Sedap Malam memiliki wangi yang lebih berintensitas, kuat, dan memikat dengan sentuhan nuansa manis dan beraroma madu, bahkan dapat seperti bubble gum.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Sedap Malam (Tuberose):
Winter Bloom – Fonce
Crystal Tuberose – Heich Home
5. Kenanga
Bunga Kenanga atau Ylang-ylang merupakan bunga yang memiliki nilai tradisi terkait dengan mitos-mitos daerah di Indonesia. Dalam wewangian, bunga Kenanga memiliki aroma yang khas dan mudah dibedakan. Bunga Kenanga juga mempunyai keunikan tersendiri dan berkesan eksotis dengan memberikan paduan aroma floral, spicy, dan solar.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Kenanga (Cananga/Ylang-ylang):
Golden Hour – Kitschy
Shangri-La – Alien Objects
For the Memories of - Etre
6. Kamboja
Bunga Kamboja di Indonesia adalah bunga yang berkonotasi mistis dan sering dijumpai di makam atau kuburan. Terlepas dari kesan mistisnya, aroma bunga Kamboja digunakan pada wewangian untuk menciptakan nuansa tropical atau beach-vibes yang sama sekali tidak ada konotasi mistisnya. Bunga Kamboja memiliki aroma floral yang cocok dipadukan dengan notes kelapa dan tropical fruits, sehingga memberikan aroma tropical floral, peachy, creamy, dan fruity.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Kamboja (Frangipani):
Intoxicating Love – Mother of Pearl
Bibliosmia – Boura
Paradise – Mykonos
Kala Jingga – Unke Naru
7. Teratai
Bunga Teratai juga merupakan bunga yang erat dengan budaya Indonesia sejak berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Hingga saat sini, bunga Teratai masih sering digunakan sebagai bentuk motif kain songket dan menjadi lambang Purna Paskibraka Indonesia. Pada wewangian, bunga Teratai digunakan untuk memberikan aroma aquatic dan floral yang manis. Beberapa jenis Teratai juga memiliki aroma seperti timun atau fruity seperti melon.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Teratai (Lotus):
Tea Time – Readyset
03 Comma – CONSTANT
Waters of Maluku – Project 1945
8. Kembang Sepatu
Bunga Kembang Sepatu banyak berkembang di Indonesia karena keindahannya dan memiliki manfaat untuk kesehatan dan pengobatan. Bunga Kembang Sepatu pada parfum dapat menciptakan aroma yang manis dalam komposisi wewangian floral.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma Kembang Sepatu (Hibiscus):
Forest Ghost – Heich Home
Ray of Sunshine – S.toi
9. Wijaya Kusuma
Bunga Wijaya Kusuma sering diartikan sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan dalam tradisi adat Jawa dan juga sering digunakan pada tradisi pernikahan. Dalam komposisi parfum, bunga ini memiliki wangi yang mirip dengan bunga Melati, tetapi aromanya lebih kuat dengan sentuhan notes vanilla dan blackpepper.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia aroma bunga Wijaya Kusuma (Night Blooming Cereus):
Essence of Night - HMNS
Ternyata, ada banyak kembang tradisional Indonesia yang digunakan pada wewangian, ya! Kalau WangiLovers, kira-kira tertarik sama bunga apa, nih?